Friday, May 1, 2009

Dia bukan hanya sekedar sopir tapi juga guru teladan

Apa yang biasanya dipikirkan oleh seorang supir angkot (angkutan kota-red) ? ngejar setoran,menghindar dari sergapan polisi, memaki-maki penumpang kalau uang bayarannya kurang, atau menggerutu kalau tidak dapat penumpang?. Ya memang tidak semua supir angkot seperti itu, tapi untuk orang yg tinggal di Bogor seperti saya pasti tahu bagaimana tabiat supir angkot kota Bogor pada umumnya.

Pada pertengahan tahun 2007 saya mengalami kejadian unik yang membuka mata saya. seperti biasa, setiap sabtu sore saya naik angkot menuju Ekalokasari plaza untuk membeli (kadang-kadang cuma membaca) buku di toko buku Gramedia, ditengah perjalanan menuju ekalokasari plaza ada seorang wanita yang turun,dan menyerahkan selembar uang pecahan 100.000-an,dalam hati saya langsung berkata "wah bisa diomelin tuh " tapi apa yang ada dipikiran saya ternyata tidak terjadi. begitu uang diterima oleh si pak sopir, dia langsung menjawab "saya baru keluar bu" (baru narik-red)lantas dia membuka pintu mobil dan melangkah keluar sambil berkata pada penumpang lain termasuk saya "sebentar ya saya nukerin uang dulu" dia kemudian berlari-lari kecil mencoba menukar uang dari warung yang satu ke warung yang lain, setelah uang didapat dia lalu menyerahkan uang kepada si wanita sambil tersenyum dan kemudian dia berbalik lari ke arah kami. dengan spontan saya berseru "pantas dijadikan contoh", sehingga semua orang didalam angkot berpaling kepada saya.rasanya adrenalin saya langsung naik kekepala menyaksikan kejadian ini.

Ini merupakan peristiwa yang sangat luar biasa , pak sopir ini tidak hanya mengantarkan saya pada tempat tujuan tapi juga menjadi guru bagi saya.dia mengajarkan bagaimana caranya melayani orang lain dengan tulus.dia juga mengajarkan bahwa semua yang dihadapi dalam hidup itu adalah pilihan.dia bisa saja memaki kepada siwanita tersebut tapi ini tidak dilakukannya.dia memilih yg sebaliknya,mencarikan kembalian untuk si wanita tersebut,apa yg sudah dipilih pak sopir ini merupakan hal yang sangat mulia .pak sopir ini "menjual dirinya"dengan harga yg tinggi sekali.

Segala sesuatu bisa menular

Saya yakin apabila setiap hari pak sopir ini melakukan hal yg sama dan pada setiap kejadian ada satu orang saja yg mengambil pelajaran darinya maka sudah banyak sekali orang yg secara tidak langsung menjadi murid si pak sopir ini. memang tidak mudah untuk memberi contoh tanpa membicarakannya,tapi ingat! contoh yg ditampilkan memberikan kesan mendalam sedangkan ucapan akan mudah sekali untuk dilupakan.pesannya sangat jelas sekali layanilah orang lain dengan tulus dan sepenuh hati maka siapa tahu anda juga menjadi guru teladan dihadapan orang lain tanpa anda sadari karena segala sesuatu bisa menular.


5 comments:

  1. wah tulisannya menggugah mas....he..he...
    keep writing...

    -------------
    http://kifni42.co.cc

    ReplyDelete
  2. :)

    sy setuju sekali,
    jarang kita bisa lihat orang dengan dedikasi pada kerjanya seperti pak supir itu,,

    ReplyDelete
  3. Terima kasih teman-teman atas komentarnya

    ReplyDelete
  4. nice post... pahlawan tanpa tanda jasa...

    ReplyDelete
  5. Wow keren! Pahlawan tanpa tanda jasa!

    ReplyDelete